Persiapan Tanjung Selor Menuju Kota Inflasi

Sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Utara, Tanjung Selor dimasukkan dalam penghitungan tingkat inflasi mulai tahun 2019. Sehingga, data mengenai inflasi di Kalimantan Utara tidak lagi hanya berasal dari Kota Tarakan. Inflasi merupakan persentase kenaikan harga sejumlah barang dan jasa yang secara umum dikonsumsi rumah tangga. Hitungan perubahan harga tersebut tercakup dalam suatu indeks harga yang dinamakan Indeks Harga Konsumen (IHK). Persentase kenaikan IHK inilah yang dikenal sebagai inflasi, sedangkan penurunannya disebut deflasi. Untuk mendapatkan data perubahan harga tersebut maka dilakukan Survei Biaya Hidup (SBH) dan Survei Harga Konsumen (SHK).

Survei Biaya Hidup (SBH) menghasilkan data paket komoditas yang biasa dikonsumsi oleh rata-rata masyarakat di suatu wilayah. Sedangkan Survei Harga Konsumen (SHK) dilakukan untuk mengetahui harga transaksi yang terjadi antara penjual (pedagang eceran) dan pembeli (konsumen). Hal ini berarti bahwa kecenderungan minat konsumsi penduduk harus tercatat secara rinci agar menghasilkan data yang akurat. Pendataan SBH di Tanjung Selor dilakukan triwulanan sejak awal tahun 2018. Sampel rumah tangga terpilih akan dicatat pengeluarannya selama tiga bulan. Sedangkan jumlah sampel rumah tangga satu triwulan adalah sebanyak 300 rumah tangga. Berarti, ada sekitar 1.200 rumah tangga yang menjadi objek amatan selama tahun 2018 yang nantinya akan diamati komoditas apa saja yang di konsumsi baik barang maupun jasa dan berapa nominalnya.